Diet, Mudah atau Susah ?

Masih tentang Diet……

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh banyak orang dalam mensukseskan program dietnya. Diet Alami, Diet Protein, Diet Detox, Diet Golongan Darah, Diet Food Combining, Diet Air, Diet Jus, Diet Makan, Diet Rendah Kalori, Diet Rendah Karbohidrat, Diet Teh, Diet Pisang, Diet Rendah Lemak, Diet Nasi, Diet Susu, Diet Nutrisi, Diet Ketat, Diet Apel, Diet Artis ; hanyalah sekian banyak cara/metode yang dilakukan.

Selain itu, ada beberapa metode yang sering dilakukan :

1. Diet Rendah Kalori

Diet ini dilakukan dengan cara melaparkan diri sendiri dimana metabolisme akan mendeteksi penurunan kalori yang masuk ke tubuh dan metabolisme akan menyesuaikan dengan sendirinya dengan membakar kalori yang lebih sedikit setiap harinya.
contoh :
Jika mengkonsumsi 2,500 kalori setiap harinya maka kemudian metabolisme akan menyesuaikan dengan sendirinya sehingga tubuh  mulai membakar 2,500 kalori setiap harinya.
Jika memulai melaparkan diri anda dengan tiba - tiba mengkonsumsi 1,000 kalori setiap harinya maka kemudian metabolisme akan menyesuaikan dengan sendirinya lagi sehingga tubuh mulai membakar hanya 1,000 kalori setiap harinya

Tapi pada umumnya, metode ini sering ditinggalkan. Sekarang anda mengetahu alasan mengapa anda dapat mengkonsumsi 1,000 kalori setiap harinya dan tidak kehilangan berat badan sementara teman - teman anda mengkonsumsi 2,500 kalori setiap harinya dan tidak menambah berat badan mereka..

2. Diet rendah lemak

Secara umum setiap orang pada saat ini sangat sulit sekali mendapatkan makanan rendah lemak, apalagi bagi anda yang bekerja.
Selain sangat sulit mendapatkan makanan rendah lemak ini, makanan ini juga tidak murah untuk mendapatkannya. Selain itu membutuhkan waktu yang banyak dan sangat merepotkan untuk membuat makanan ini di pagi hari

3. Diet rendah karbohidrat

Nih dia yang banyak digandrungi oleh banyak “Dieter” (ckckckck, istilah apa lage see J). Pada diet ini asupan makanan yang mengandung karbohidrat di pangkas abiz --kalo boleh dibilang sampe gundul—
Tetapi, lagi-lagi metode ini justru membuat lemas. Sebab karbohidrat yang merupakan penyupla energi terbesar di kurangi asupannya. Tak heran tubuh mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang menurun.

So, metode mana yang terbaik ??
Ditunggu post commentnya

Posting Komentar

0 Komentar